MOTO

Ada Pepatah bahwa Kalau kita ingin selalu ingat maka kita harus selalu melihat dan mendengar, tetapi untuk melihat dan mendengar tidaklah gampang kecuali orang-orang yang mengetahui tip untuk melihat dan mendengar. Oleh karena menjadi pribadi yang baik manakala baik dalam melihat mendengar melihat dan mendengar hanya sepotong-sepotong akan membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Jumat, 30 April 2010

MENGENAL DIRI MELALUI JARI TANGAN

Mengenali Diri Anda Dari Panjang Jari Tangan
Palmistri, atau ilmu membaca tangan, adalah salah satu ilmu semu (pseudoscience) yang masih cukup bertahan hingga abad modern ini. Asumsi dasarnya adalah adanya garis-garis tertentu di telapak tangan anda yang menggambarkan kepribadian anda dalam bidang-bidang tertentu. Sebagai contoh, garis yang dimulai dari bawah tengah telapak tangan dan kemudian berbelok ke sela antara jempol dan telunjuk (disebut life line) diyakini menggambarkan vitalitas, kekuatan, dan kesehatan si empunya tangan. Tidak hanya itu, palmistri juga mengasumsikan guratan-guratan itu dapat menandakan seperti apa masa depan anda. Garis yang disebutkan di atas tadi, misalnya, dipercaya dapat meramalkan perubahan-perubahan penting dalam hidup, seperti bencana atau kecelakaan.
Tentu pola pikir semacam ini tidak mendapat tempat dalam ilmu pengetahuan yang sesungguhnya. Namun, ilmu pengetahuan mengakui kalau dirinya tak sempurna; ia tetap terbuka pada pada perkembangan dan kemajuan baru selama telah melewati kaidah keilmuan yang benar. Termasuk soal palmistri ini: beberapa penelitian ilmiah telah menemukan bahwa memang ada hubungan antara tangan –jari tangan untuk lebih spesifiknya– dengan berbagai karakteristik pikiran dan kepribadian kita.
Dari Nilai Tes, Daya Tarik, Hingga Kecenderungan Homoseksual
Baru-baru ini, Yahoo!News (via LiveScience.com) mengutip temuan Mark Brosnan dari University of Bath, yang melihat hubungan antara perbedaan panjang jari telunjuk dan jari manis pada anak-anak sekolah dengan nilai SAT (Scholastic Assessment Test) mereka, sebuah tes kemampuan akademik yang umum digunakan di Inggris. Brosnan menemukan bahwa anak-anak yang memiliki jari manis yang lebih panjang dibandingkan jari telunjuk memiliki nilai matematika yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai bahasanya (menulis dan pemahaman bacaan). Sebaliknya, anak-anak dengan jari telunjuk yang lebih panjang pun nilai bahasanya lebih tinggi dibandingkan nilai matematikanya.
Ada lagi beberapa penelitian mengenai hal ini yang terkait dengan karakteristik laki-laki. LiveScience.com pada tahun 2005 melaporkan temuan University of Alberta mengenai perbedaan panjang jari manis versus telunjuk pada laki-laki yang terkait dengan agresivitas. Menurut Peter Hurd, penelitinya, semakin lebih panjang jari manis dibandingkan dengan telunjuk, semakin besar pula tingkat agresivitas yang dimiliki laki-laki yang menjadi subyek penelitian. Pada tahun yang sama, Hurd bersama rekannya Allison Bailey juga menemukan bahwa laki-laki yang perbedaan panjang jari telunjuk-manisnya kecil atau hampir tidak ada, lebih rentan terkena depresi. Tahun 2004, Roney dan Maestripieri meneliti mengenai perbedaan panjang jari ini pada laki-laki dan pengaruhnya pada interaksi sosial dengan perempuan. Hasilnya, laki-laki yang dinilai lebih menarik secara fisik dan dilihat lebih agresif melakukan PDKT (courtship behaviors) oleh perempuan ternyata cenderung memiliki perbedaan panjang jari telunjuk-manis yang lebih besar.
Terakhir, John T. Manning pada tahun 2002 menulis mengenai perbedaan ini dalam bukunya, Digit Ratio: A Pointer to Fertility and Human Health. Laki-laki yang perbedaan panjang jarinya besar cenderung lebih subur, lebih lama masa reproduktifnya, lebih agresif dan asertif, memiliki kemampuan musik dan olahraga yang lebih tinggi, namun juga lebih tinggi kecenderungannya memiliki orientasi homoseksual atau biseksual. Bagaimana dengan laki-laki yang perbedaan panjang jarinya kecil atau tidak ada? Jangan kuatir, anda hanya lebih rentan terkena penyakit jantung di masa muda. Hasil yang berlawanan ditemukan pada perempuan. Perempuan yang perbedaan panjang jarinya besar cenderung memiliki orientasi homoseksual atau biseksual serta lebih agresif dan asertif, sementara yang perbedaan panjang jarinya kecil atau tidak ada cenderung lebih subur, lebih lama masa reproduktifnya, namun berisiko lebih tinggi mengidap kanker payudara.
Sumber Biologis dan Signifikansinya
Kalau anda sekarang tidak bertanya-tanya mengenai apa hubungannya panjang jari tangan dengan semua ini, anda pasti sedang mencari-cari cara untuk memanjangkan atau memendekkan salah satu jari anda. Untuk itu, ada kabar buruk dan kabar baik buat anda. Kabar buruknya, perbedaan ini ditentukan ketika anda masih merupakan seonggok janin di trimester pertama kehidupan anda di dalam rahim, sehingga tidak ada satu halpun yang bisa anda lakukan untuk mengubahnya. Rupanya, hal ini terkait dengan paparan hormon-hormon seksual, yaitu androgen dan testosteron, pada janin. Hormon testosteron (yang dominan dimiliki laki-laki), ternyata, kemudian mempengaruhi perkembangan panjang jari manis, sementara hormon androgen (yang dominan dimiliki perempuan) mempengaruhi perkembangan panjang telunjuk.
Lalu apa kabar baiknya? Meskipun terdapat keterkaitan, namun secara statistik kaitan antara perbedaan panjang jari dengan hal-hal di atas tidak terlalu besar. Dari penelitian yang dilakukan Hurd (2005), misalnya, diketahui bahwa perbedaan panjang jari hanya menyumbang 5% terhadap agresivitas, sementara 95%-nya ditentukan faktor-faktor lain (di sisi lain juga harus dicatat, sumbangan 5% dari hal sesepele panjang jari tangan bisa dikatakan cukup lumayan juga). Selain itu, ternyata faktor ras kemungkinan juga mempengaruhi panjang jari tangan, sehingga penelitian-penelitian yang dilakukan di atas belum tentu menghasilkan temuan yang sama jika digunakan orang-orang Asia sebagai sampelnya. Karena itu, untuk saat ini sepertinya lebih baik jika anda belajar lebih tekun atau mengasah kemampuan komunikasi anda jika ingin sukses dalam ujian atau mencari pacar.

Sumber:
1.Entri Wikipedia Mengenai Palmistri
2.Entri Wikipedia Mengenai Digit Ratio
3.Yahoo! News – Finger Length Predicts SAT Performance
4.LiveScience.com – Finger Length Predicts SAT Performance
5.LiveScience.com – Finger Length Predicts Agression in Men
6.Bailey, A. A., & Hurd, P. L. (2005). Depression in men is associated with more feminine finger length ratios. Personality and Individual Differences (39), 829-836.
7.Roney, J. R., & Maestripieri, D. (2004). Relative digit lengths predicts men’s behavior and attractiveness during social interactions with women. Human Nature (15)3, 271-282.

PENTINGNYA WARNA BAGI PRODUK

Warna Merupakan Elemen Penting Bagi sebuah Produk
Salah satu elemen yang penting dari suatu produk adalah warna. Dalam mengevaluasi suatu objek, elemen yang paling pertama diperhatikan adalah warna. Hampir 60% penerimaan terhadap suatu produk ditentukan oleh perasaan yang dihasilkan setelah melihat warnanya. Selain perasaan, warna juga bisa mempengaruhi persepsi dan perilaku seseorang terhadap suatu produk. Warna suatu produk bisa membuat seseorang menerima atau menolak produk tsb, memberikan kenyamanan atau sebaliknya, bahkan bisa mempengaruhi nafsu makan seseorang.
Reaksi seseorang terhadap warna meliputi proses otomatis penglihatan warna, optic neuron, beberapa bagian otak, dan bermacam jenis kelenjar. Misalnya ketika seseorang melihat warna merah, ada kelenjar yang terangsang untuk mengirim signal kimiawi ke adrenal medullae yang mengandung adrenaline dan kemudian membuat tubuh menjadi sangat aktif. Emosi seseorang, seperti rasa marah dan rasa takut, akan meningkat apabila orang tersebut melihat warna merah. Itu sebabnya tanda-tanda bahaya sering diberi warna merah. Merah juga merangsang orang untuk excited, yang melatar belakangi warna lipstik lebih banyak berwarna merah. Ada kecenderungan bahwa seseorang akan terangsang nafsu makannya apabila melihat warna merah. Itu sebabnya warna merah banyak dijadikan warna dasar di banyak restoran.
Warna pink cerah mempunyai effek yang bertolak belakang dengan warna merah. Artinya warna pink bisa meredam emosi orang yang melihatnya. Ketika melihat warna pink, otak akan memproduksi norepinephrine, kelenjar yang menghasilkan epinephrine yang bisa menimbulkan rasa tenang. Oleh karena itu, warna pink cocok untuk tempat-tempat dimana banyak orang-orang yang marah ( mis. bagian pengaduan di dept. store, atau bagian tertentu di penjara).
Diantara warna-warna lain, warna kuning adalah warna yang paling cepat dikenali mata karena reaksi electrochemical yang membuat respon mata menjadi cepat. Warna kuning cocok untuk warna bagian tertentu yang membutuhkan perhatian, misalnya warna signal atau warna whats new dalam suatu homepage. Dealer mobil lebih baik memajang mobil warna kuning di showroom-nya untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat. Warna kuning dianggap juga sebagai warna yang cerah dan gembira, sehingga apabila warna dinding dapur diberi warna kuning bisa mengurangi rasa jenuh dan rasa tidak sabar.
Beberapa penelitian menemukan bahwa kesukaan seseorang terhadap warna banyak ditentukan oleh status sosio ekonomi (pendapatan atau pendidikan). Orang-orang yang berpendapatan rendah cenderung untuk menyukai warna-warna primer yang murni dan simple seperti warna biru langit atau hijau daun. Sebaliknya orang-orang yang berpendapatan tinggi cenderung lebih menyukai warna yang lebih kompleks seperti abu-abu yang kebiru-biruan. Bagi orang-orang yang berpendapatan rendah warna seperti ini terlihat kurang jelas dan kurang menarik. Bagi produsen yang mentargetkan produknya untuk konsumen yang berpendapat rendah, warna cerah dan simpel mungkin lebih dianjurkan.
Menurut para ahli, jenis kelamin juga bisa mempengaruhi warna favorit seseorang. Menurut mereka, mata melihat semua warna mempunyai warna latar kuning atau biru. Misalnya ketika melihat warna merah, mata mengenali warna itu berlatar kuning (seperti warna tomat) atau berlatar biru (seperti warna anggur). Laki-laki lebih suka warna merah yang berlatar kuning, sedangkan wanita lebih suka warna merah berlatar biru. Sering wanita membeli kosmetik warna merah yang berlatar biru, sedangkan pasangannya lebih suka yang berlatar kuning.
Sebuah penelitian di Amerika menyebutkan bahwa 80% orang Amerika memfavoritkan warna biru. Biru dianggap warna yang bisa memberi rasa tenang. Misalnya ketika ketika memperhatikan laut, langit atau objek alam lain yang diinterpretasikan berwarna biru. Dibeberapa rumah sakit , mereka mencat dinding bagian perawatan penyakit jantungdengan warna biru. Di lain pihak, warna biru muda dianggap bisa meningkatkan fantasi, sehingga cocok untuk warna dinding bagian kreatif pada agen iklan.

Kamis, 29 April 2010

DOWNLOAD PENGGOLONGAN KREDIT BANK SYARIAH

PENGGOLONGAN KREDIT BANK SYARIAH

Jumadi

Staf Pengajar Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Mataram Yogyakarta
Dalem Mangkubumen KT. III/237 Yogyakarta

ABSTRACT

The Global Economic change any time this make new value and than to the distorsi of the economic. So with the kapitalism economic system Indonesian to the crysis of economic. For to the calanger we can make (Islamic economic system). This system can use for all human being in the world, because the sistem is make to the better live. In the muslem banking so made loan the with the frofit syaring filosopi . Any some cluster in the loan in syariah banking, for to the reduce of loan riks the syariah banking need loan management.

Key Word: Global Ecomonic, change, Islamic economic system

PENDAHULUAN
Perekonomian dunia telah berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan jaman dan perubahan teknologi informasi yang berkembang pesat. Banyak nilai-nilai baru yang dibentuk namun sulit untuk menentukan mana yang benar dan mana salah, sehingga terkadang membawa kebaikan namun adakalanya hal ini menyesatkan. Globalisasi ekonomi yang diwarnai dengan bebasnya arus barang modal dan jasa, serta perdagangan antar negara, telah mengubah suasana kehidupan menjadi individualistis dan persaingan yang amat ketat.
Telah terjadi pula kesenjangan ekonomi yang dialami oleh negara miskin dan negara kaya, serta munculnya jurang kesenjangan antara masyarakat miskin dan masyarakat kaya yang semakin besar. Bangsa Indonesia saat ini berada dalam krisis ekonomi yang ditandai dengan beban utang luar negeri yang besar. Sistem ekonomi kapitalis membuat bangsa Indonesia terseret dalam putaran keuangan kapitalis yang dahsyat, ibarat badai tornado yang dapat memporakporandakan semua benda dan bangunan yang dilaluinya.
Dalam kurun waktu yang cukup lama umat Islam Indonesia, demikian pula dunia Islam lainnya menginginkan sistem pereko-nomian yang berbasis nilai dan prinsip syariah (Islamic economic system) untuk dapat diterapkan dalam segenap aspek kehidupan bisnis dan transaksi umat. Keinginan ini didasari oleh suatu kesadaran untuk menerapkan Islam secara utuh dan total seperti yang ditegaskan Allah SWT, tetapi masih banyak kalangan yang melihat bahwa Islam tidak berurusan dengan bank dan pasar uang. Penganut paham liberalisme dan pragmatisme sempit ini menilai bahwa kegiatan ekonomi dan keuangan akan semakin meningkat dan berkembang bila dibebaskan dari nilai-nilai normatif dan rambu-rambu Ilahi (Syafi’I Antonio, 2001).
Krisis ekonomi yang melanda Asia khususnya Indonesia adalah suatu bukti bahwa asumsi diatas salah total bahkan ada sesuatu yang tidak beres dengan sistem yang kita anut selama ini. Adanya kenyataan sejumlah besar bank ditutup, di-take-over, dan sebagian besar lainnya harus direkapitulasi dengan biaya ratusan trilliun rupiah dari uang negara yaitu sekitar 635 triliun rupiah, maka rasanya amatlah besar dosa kita bila tetap berdiam diri dan berpangku tangan tidak melakukan sesuatu untuk memperbaikinya.
Pada saat yang tepat sekarang ini kita dapat menunjukkan bahwa muamalah syariah dengan filosofi utama (sharing) dalam profit dan risk dapat mewujudkan kegiatan ekonomi yang lebih adil dan transparan. Sekaligus pula membuktikan bahwa dengan sistem perbankan syariah, kita dapat menghilangkan wabah penyakit negative spread dari dunia perbankan. Oleh karena itu sudah selayaknya untuk mengelola negative spread perlu adanya suatu sistem yang baik dalam sebuah perbankan syariah termasuk di antaranya adalah manajemen kreditnya.Untuk lebih jelas klik link tersebut diatas.
download[4]

DOWNLOAD KEGAGALAN PERAN LEMBAGA PENDIDIKANTERHADAP TERCIPTANYA KADER BANGSA YANG UNGGUL

KEGAGALAN PERAN LEMBAGA PENDIDIKANTERHADAP TERCIPTANYA KADER BANGSA YANG UNGGUL

Jumadi
Staf Pengajar
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
UWMY
A.Pendahuluan

Peningkatan kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan lembaga pendidikan sangat dirasakan perlu, termasuk untuk menggunakan prinsip-prinsip manajemen modern yang berorientasi pada mutu/kualitas. Bagi para pemilik dan pengelola lembaga pendidikan, sistem manajemen kualitas seharusnya bermuara pada perbaikan terus menerus untuk memperkuat dan mengambangkan segala aspek kualitas tersebut (kaizen).
Lembaga Pendidikan sebagai wadah untuk menggembleng mental calon pemimpin Bangsa memerlukan suatu metode pengelolaan yang berbeda dengan pengelolaan instansi non pendidikan, karena dalam lembaga pendidikan beranggotakan orang yang berilmu dan berpikir rasional, dengan harapan apa yang dilakukan adalah berdasarkan cara berpikir ilmiah rasional bukan berdasarkan emosional. Untuk menjadikan peran pendidikan ini lebih optimal maka seharusnya tanggung jawab tanggung jawab pendidikan tidak saja beban pemerintah namun oleh seluruh lapisan masyarakat. Masalah penting yang harus diperhatikan adalah bagaiman manajemen lembaga pendidikan diatur dalam suatu system yang membuat kegiatan efisien dan efektif sehingga visi misi dan tujuan dari pada keberadaan suatu lembaga pendidikan itu dapat tercapai.
Untuk menunjang keberhasilan tersebut maka diperlukan Peraturan-peraturan mempunyai tata kerja membentuk suatu sistem yang harus ditaati dengan desiplin dan dedikasi semua pihak. Adanya sistim yang baik maka setidaknya ada jaminan penuh bahwa pencapaian Visi, misi dan tujuan akan melaju kearah yang sudah ditentukan kalaupun nantinya pergantian kepemimpinan ditengah perjalanan. Prasarana dan sarana akademik harus diciptakan sebagai landasan berpijak, disamping landasan mutu lembaga pendidikan ini terutama sangat ditentukan oleh peran tenaga-tenaga pendidik yang berkualitas dan berbobot.Untuk lebih jelas klik link di atas.download[4]

DOWNLOAD CONTOH PROPOSAL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT YOGYAKARTA DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN MEDIA MASSA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT YOGYAKARTA DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN MEDIA MASSA
(KORAN)


A.Latar belakang Masalah
Ciri manusia modern adalah ketika manusia mengambil keputusan berdasarkan cara-cara yang ilmiah dan berdasarkan sumber informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu pemenuhan terhadap kebutuhan informasi sangat di perlukan. Untuk menunjang pemenuhan kebutuhan tersebut maka di perlukan sumber informasi yang dapat memberikan pemenuhan terhadap kebutuhan dan keiinginan sehingga terpenuhilah kebutuhan akan informasi tersebut.
Media massa sebagai salah satu alat untuk membantu pemenuhuan kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan keberadaannya, oleh karena itu masyarakat mengharapakan adanya media massa yang dapat menyajikan informasi secara akurat. Oleh karena itu tututan masyarakat itu maka media massa mau tidak mau harus mengadopsi kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap kebutuhan media massa sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan akan informasi.
Dimasyarakat sekarang ini banyak media yang beredar baik media cetak yang berupa majalah, surat kabar, dan buletin, maupun media elektronik yang berupa radio, televisi dan internet hal itu memberikan alternatif pilihan media tergantung jenis informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Banyaknya media manandakan semakin maraknya industri media masa yang sekaligus memberikan pilihan kepada masyarakat teradap media yang cocok untuknya. Oleh karena itu media apapun berlomba mengejar omset penjualan dengan ingin menyajikan kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap media. Dari sisi ini timbul persaingan untuk memperebutkan pasar sehingga kadang-kadang media sudah kebabalasan dalam mengulas suatu fakta. Dengan fenomena seperti ini maka masyarakat menjadi bingung untuk memilih media yang benar-benar obyektif, oleh karena itu diperlukan cara yang efektif dan efisien untuk menentukan pilihan media untuk kebutuhan informasinya.
Media yang ada di masyrakat sekarang ini juga membuat strategi harga yang berbeda, bentuk dan metode penyajian yang bereda penetapan harga, sarana promosi dan strategi distribusi sehingga media benar-benar ingin menjadi pembeda bagi media yang lainnya. Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti ingin melakukan penelitian yang berkaitan dengan pemilihan media massa di yogyakarta dengan judul: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT YOGYAKARTA DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN MEDIA MASSA. Untuk naskah lebih lanjut klik link diatas.download[4]

DOWNLOAD PENGENDALIAN PERSEDIAAN

PENGENDALIAN PERSEDIAAN

Pengertian
Suatu perusahaan, apakah itu perusahaan manufacture maupun jasa akan selalu memerlukan persediaan. Tanpa adanya persediaan para pengusaha akan di hadapkan pada resiko bahwa pada suatu saat tidak memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggannya.Persediaan merupakan kekayaan perusahaan yang empunyai penranan penting dalam operasi perusahaan. Persediaan pada dasarnya untuk mempermudah atau memperlancar jalannya operasi perusahaan atau organisasi yang harus dilakukan secara berturut-turut untuk memproduksi barang yang selanjutnya menyampaikannya kepada pelanggan
Dengan demikian persediaan adalah Suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk di proses, maupun di jual dalam periode tertentu. Persediaan dapat juga berwujud barang dalam proses atau barang yang masih dalam tarap operasi produksi atau menunggu untuk dip roses lebih lanjut. Dengan demikian persediaan merupakan sejumlah bahan-bahan, bagian-bagian yang disedakan untuk proses produksi yang terdapat dalam peusahaan untuk proses produksi serta barang jadi yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggannya setiap saatdownload[4]

DOWNLOAD MANAJEMEN PROYEK

MANAJEMEN PROYEK
PENGERTIAN
Manajemen project adalah suatu kombinasi antara sumber daya manusia dan non sumber daya manusia yang digunakan dalam organisasi temporer untuk mencapai tujuan 3 on yaitu tepat waktu, tepat anggaran dan tepat spesifikasi atau sekumpulan prinsip, metode, teknik dan keahlian untuk mencapai sasaran 3 on dan sekaligus menyelesaikan seluruh kegiatan proyek.
Sementara itu beberapa pakar mendifiniskan manajemen proyek sebagai berikut:
1.Merupakan gabungan dari berbagai sumberdaya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara, untuk mencapai suatu sasaran tertentu (D. I. Cleland dan W.R. King, 1987)
le="text-align: justify;">
2.Suatu kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumberdaya yang terbatas dan dimaksudkan untuk melaksanakan suatu tugas yang telah digariskan (suharto, I, 1990)
Proyek merupakan usaha yang bersifat sekali waktu. Untuk jelasnya klik Manajemen Proyek.
download[4]