MOTO

Ada Pepatah bahwa Kalau kita ingin selalu ingat maka kita harus selalu melihat dan mendengar, tetapi untuk melihat dan mendengar tidaklah gampang kecuali orang-orang yang mengetahui tip untuk melihat dan mendengar. Oleh karena menjadi pribadi yang baik manakala baik dalam melihat mendengar melihat dan mendengar hanya sepotong-sepotong akan membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Selasa, 27 April 2010

DOWNLOAD MATERI KEWIRAUSAHAAN

KEWIRAUSAHAAN (ENTREPRENEUR) SEBUAH DEFINISI

A. Pengantar
Istilah kewiraswastaan (entrepreneurship) sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, walaupun maknanya belum begitu difahami benar. Masih banyak di antara kita belum menyadari pentingnya kewiraswastaan. Kenyataan menunjukkan bahwa kehidupan sekarang haruslah diwarnai oleh inovasi-inovasi diberbagai bidang. Dimana setiap manusia dituntut memiliki inovasi ,sebagai proses kreatif. Seseorang tidak dapat sukses apabila ia belum memiliki semangat untuk berwirausaha.
Di Indonesia kesadaran untuk berwirausaha masih sangat kecil. Hal ini disebabkan karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu secara historis Indonesia merupakan negara bekas jajahan negara Belanda. Dimana sebagian besar anggota beranggapan bahwa menjadi seorang pekeerja(terutama sebagai pegawai negeri) adalah Priyayi / orang yang mempunyai status sosial cukup tinggi dan disegani oleh Warga masyarakat. Selain itu kurangnya perhatian dari para pendidik mengenai pentingnya pendidikan kewirausahan.
Diberbagai Negara besar termasuk Amerika Serikat mulai mengembangkan pendidikan kejuruan. Karena dirasa penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang berarah pada usaha,guna memperbaiki posisi Amerika dalam persaingan ekonomi dan militer. Maka dirasa begitu perlu bangsa Indonesia untuk mengembangkan pendidikan kewirausahaan baik disekolah maupun di perguruan tinggi. Karena Indonesia merupakan negara yang sedang berkambang. Dimana masyarakatnya harus mampu berfikir lebih kedepan untuk meningkatkan kesejahteranya pada umumnya dan Bangsa dan Negara pada khususnya. Sehingga masyarakat diharapkan pula untuk tidak selalu berfikir menjadi seorang pegawai negri atau bawahan saja.
Oleh karena itu perlu diberikan wawasan dan pemahaman dalam berwiraswasta,maka dituntut adanya penyajian pelajaran tentang kewirausahaan dan pendidikan tidak hanya mengarah pada pendidikan bersifat kognitif,tetapi juga afektif dan psikomotorik. Sehingga seorang anak tidak hanya mempunyai kemampuan pelajaran eksak saja tetapi juga sosial termasuk pada bisnis. Memasuki milenium ke tiga dan persiapan global yang lebih beretika sangat mendesak membuat program reorientasi semangat kewirausahaan pada pengusaha kita agar mengubah orientasi yang sangat individualistik, menjadi orientasi yang lebih sehat sebagaimana dikatakan pakar kewirausahaan Raymond Y. Kao dari Singapura.
Seorang wirausaha harus memiliki karakter dasar yaitu adanya visi yang jauh kedepan yang menjadi dasar pendorong perubahan den karena kemampuan mengkombinasikan berbagai sumberdaya untuk menndapatkan suatu yang baru. Seorang penulis membuat analogi bahwa mencari ciri seorang wirausahawan sama dengan mencari binatang mitos. Orang merasa mengetahui bentuknya, tetapi kalau dicari tidak bisa ditemukan di manapun. Kewirausahaan saat ini sedang digalakkan di Indonesia baik lingkungan perguruan tinggi, masyarakat umum maupun kalangan pengusaha kecil serta pemerintahan. Besarnya peranan kewirausahaan bagi peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia saat ini, menjadikan wirausaha sebagai topik yang menarik untuk dibahas. Masing-masing pihak mencoba meraih kesempatan-kesempatan yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam pengembangan kegiatan wirausaha ini
download[4]

Tidak ada komentar: